blogger

 cara membuat pisang goreng keju  BAHAN BAHAN: ° 4 buah pisang (pilih pisang yang matang) ° tepung terigu (100 gram) ° air secukupnya ° sejumput garam  ° minyak untuk menggoreng  ° keju parut dan susu kental manis untuk topping  CARA MEMBUAT: 1. kupas pisang, belah dua atau sesuai selera  2. campur tepung terigu protein,air dan garam hingga menjadi adonan agak kental  3. celupkan pisang kedalam adonan, lalu goreng hingga berwarna keemasan  4. tiriskan, lalu taburi dengan keju parut dan susu kental manis. sajikan selagi hangat  SELAMAT MENCOBA 

cara membuat smoothies mangga BAHAN-BAHAN: • 1 buah mangga matang (potong kecil-kecil) • 100 ml yoghurt plain atau rasa mangga  • 50 ml susu cair dingin  • 1 sdm madu (opsional) • es batu secukupnya  CARA MEMBUAT: 1. masukkan mangga,susu,madu, yoghurt, dan es batu ke blender  2. blender hingga halus dan kental 3. tuangkan ke gelas dan siap dinikmatin  4. bisa juga ditambahkan dengan topping seperti keju atau potongan mangga selamat mencoba 

caraa membuat churros  bahan bahan: 250 ml air 50 gram mentega 1 sdm gula pasir Sejumput garam 150 gram tepung terigu serbaguna 2 butir telur Minyak goreng secukupnya untuk taburan: Gula halus secukupnya Bubuk kayu manis (opsional) untuk saus cokelat (opsional): 100 gram cokelat batang 100 ml susu cair cara membuat: 1.membuat adonan churros: °Panaskan air, mentega, gula pasir, dan garam dalam panci hingga mendidih. °Kecilkan api, lalu masukkan tepung terigu sekaligus. Aduk cepat hingga adonan kalis dan tidak lengket di panci. °Angkat dan biarkan adonan hangat. Setelah hangat, tambahkan telur satu per satu sambil terus diaduk hingga adonan lembut dan rata. 2.menggoreng churros: °Masukkan adonan ke dalam kantong piping bag dengan spuit berbentuk bintang. °Panaskan minyak dalam wajan. Semprotkan adonan churros langsung ke dalam minyak panas dengan panjang sesuai selera. Gunakan gunting untuk memotong adonan. °Goreng churros hingga berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan. 3.menamba...

kupu-kupu dan bunga mawar  Di sebuah taman yang indah, hiduplah seekor kupu-kupu bernama Lila. Ia terkenal dengan sayapnya yang berwarna-warni dan keanggunannya saat terbang dari satu bunga ke bunga lain. Semua penghuni taman menyukai Lila karena ia selalu ceria dan ramah. Namun, ada satu bunga yang Lila hindari, yaitu bunga mawar. Mawar memiliki duri-duri tajam di batangnya, sehingga Lila takut terluka jika mendekatinya. "Kenapa kau selalu menghindariku, Lila?" tanya Mawar suatu hari dengan suara lembut. "Aku takut pada durimu. Aku tidak ingin terluka," jawab Lila jujur. Mawar tersenyum kecil. "Duriku memang tajam, tapi aku tidak akan melukaimu tanpa alasan. Aku hanya menggunakan duri untuk melindungi diriku dari hewan yang ingin mencabutku." Lila terdiam. Ia memandang kelopak Mawar yang merah muda berkilau di bawah sinar matahari. Meski memiliki duri, Mawar terlihat begitu cantik. "Aku tidak tahu," kata Lila ragu. "Bagaimana aku bisa yakin...

 Si Kelinci dan Si Serigala Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor kelinci bernama Lila. Lila dikenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Ia selalu bisa menghindari bahaya, bahkan dari hewan-hewan besar seperti serigala. Suatu hari, seekor serigala lapar bernama Siro datang ke hutan itu. Siro sangat terkenal karena keberaniannya dan sering menakut-nakuti hewan-hewan kecil untuk dijadikan mangsa. Semua hewan di hutan merasa takut kepadanya, kecuali Lila. Saat Lila sedang melompat-lompat di padang rumput, Siro melihatnya dan segera mengejarnya. "Hah, akhirnya aku menemukanmu, Kelinci! Hari ini, kamu tidak bisa melarikan diri dariku!" seru Siro dengan suara menggeram. Lila, yang sadar akan kecepatan dan kekuatan Siro, tahu bahwa ia tidak akan bisa melawan serigala itu dengan kekuatan fisik. Namun, ia tidak panik. Dengan tenang, ia berkata, "Tunggu dulu, Siro! Aku punya ide yang lebih baik dari pada berlari. Mengapa tidak kita buat perlombaan, dan jika aku menang, ka...

 Kancil dan Siput yang Bijak Di sebuah hutan yang hijau, hiduplah seekor kancil yang terkenal akan kecerdasannya. Namun, karena sering dipuji banyak hewan, Kancil menjadi sombong dan suka meremehkan yang lain. Suatu hari, Kancil bertemu dengan seekor siput di tepi sungai. Siput sedang santai menikmati pagi, tapi Kancil merasa bosan dan memutuskan untuk mengejeknya. "Hei, Siput! Apa kau tidak bosan bergerak lambat seperti itu?" tanya Kancil sambil tertawa. Siput menoleh dengan tenang. "Memangnya kenapa? Aku tetap sampai ke tempat tujuanku, meskipun perlahan." "Tetap saja lambat. Bagaimana kalau kita adu cepat? Aku yakin bisa mengalahkanmu tanpa usaha sedikit pun," ujar Kancil dengan nada meremehkan. Siput berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah, kalau begitu. Tapi beri aku waktu satu minggu untuk bersiap-siap." Kancil tertawa mendengar permintaan itu. "Satu minggu? Tentu saja, aku akan menunggumu," katanya sambil pergi dengan sombong. Dal...